Jumat, 16 November 2018

CARA MENGATASI AMONIA



Tulisan saya kali ini mungkin cocok buat sahabat peternak pemula yang lagi terkena cobaan karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh hewan ternaknya, atau buat sahabat yang baru punya angan-angan ingin berternak tapi takut dengan amonia yang nantinya akan timbul karena hewan ternaknya.

Pernahkan anda mendengar kabar atau membaca cerita adanya usaha peternakan yang didemo bahkan dipaksa untuk ditutup oleh warga sekitar karena menimbulkan polusi bau tidak sedap ? Bagi usaha peternakan ayam, permasalahan kotoran ayam dan bau yang ditimbulkannya memang tidak bisa dianggap sepele. Kesalahan dalam manajemen kendang sehingga kotoran ayam menimbulkan bau yang melebihi ambang batas penciuman memang bisa berakibat fatal bagi usaha peternakan yang dijalankan.  
Terus gimana mas cara mengatasinya ? etsss….. sabar sob… pokoknya siapin kopi dulu deh biar gak “ blereng gaes…..”.hehee

Sebelum kita bahas cara mengatasi amonia kita harus tahu dulu penyebab munculnya amonia. Buat temen yang belum tahu apa itu amonia, tenang saja ya… nanti akan saya jelasin apa itu amonia.

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.
Sekarang udah tau kan apa itu amonia ?hehee

Jadi gini sob… Penyebab munculnya amonia diantaranya :

1.    Kondisi Kandang
Kandang yang terlalu lembap dan sirkulasi udaranya tidak lancar akan menimbulkan amonia semakin tinggi.

2.    Kotoran basah
Hal yang menyebabkan kotoran basah biasanya karena terkena tumpahan air minum atau dari nipple yang terkadang pemasangannya kurang rapat.



3.    Komposisi Bahan Pakan
Pemberian pakan dengan kandungan protein terlalu tinggi dibandingkan kebutuhan ayam sesuai umurnya juga berperan menimbulkan kotoran dengan bau menyengat.

4.    Nutrisi pada Pakan Tidak Tercerna Sempurna
Selain karena komposisi nutrisi terlalu tinggi, nutrisi pada pakan juga dapat tidak tercerna sempurna oleh ayam karena kondisi usus ayam tidak optimal dalam menyerap nutrisi.

5.    Penyakit Pencernaan
Penyakit pencernaan pada ayam seperti iritasi pada saluran pencernaan akibat infeksi kuman seperti bakteri, virus dan protozoa dapat menyebabkan ayam mengalami mencret sehingga kotoran yang dikeluarkan basah dan berbau menyengat.


Nah…. sekarang udah tahu kan hal-hal yang bisa menimbulkan amonia?
Kalau udah tahu, mari kita selesaikan masalah-masalah diatas.
1.    Untuk mengatasi masalah pertama pastikan kandang anda sirkulasi udaranya bagus dan tidak terlalu lembap
2.    Kalau kotoran ayam basah karena terkena tumpahan air minum atau terkena air hujan, segeralah tutup dengan sekam kering..

Untuk masalah nomer 3, 4 dan 5 temen-temen bisa mengatasinya dengan menggunakan PROBIOTIK. Apa itu probitik ?

Probiotik adalah bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada kesehatan pada manusia dan binatang, dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal.  Lingkungan menyenangkan untuk pertumbuhan bakteri menguntungkan (penurunan pH dengan memproduksi asam laktat) akan tercipta dengan mensuplai probiotik pada ransum ternak.

Probiotik merupakan mikro-organisme yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan ternak tanpa mengakibatkan terjadinya proses penyerapan komponen probiotik dalam tubuh ternak, sehingga tidak terdapat residu dan tidak terjadinya mutasi pada ternak.

Sebagai pengganti antibiotik nutritionist merekomendasikan peternak menggunakan probiotik sebagai bahan aditif. Probiotik tergolong dalam makanan fungsional, di mana bahan makanan ini mengandung komponen-komponen yang dapat meningkatkan kesehatan ternak dengan cara memanipulasi komposisi bakteri yang ada dalam saluran pencernaan ternak. Probiotik pun dapat mengurangi produksi racun dan menurunkan produksi amonium dalam saluran pencernaan. Fungsi zat aditif ini tidak jauh berbeda dengan antibiotik yaitu mengatur komposisi mikroflora dalam saluran pencernaan.

Probiotik yang efektif harus memenuhi beberapa kriteria : memberikan efek yang menguntungkan pada host, tidak patogenik dan tidak toksik, mengandung sejumlah besar sel hidup, mampu bertahan dan melakukan kegiatan metabolisme dalam usus, tetap hidup selama dalam penyimpanan dan waktu digunakan, mempunyai sifat sensori yang baik, dan diisolasi dari host. Efek kesehatan yang menguntungkan dari probiotik adalah : memperbaiki keluhan malabsorsi laktosa, meningkatkan ketahanan alami terhadap infeksi di usus, supresi kanker, mengurangi kadar kholesterol darah, memperbaiki pencernaan, dan stimulasi imunitas gastrointestinal.

Bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus, Lactobacilus acidophilus, Bifidobacteria thermophilum dan jenis fungi seperti Saccharomyces cerevisiae adalah contoh-contoh probiotik yang telah diproduksi secara komersial.

gimana sob… paham kan ?
pasti paham dong… kan bacanya sambil ditemenin secangkir kopi.. jadi gak blereng
semoga bermanfaat ya…….

Sabtu, 06 Oktober 2018

SELAMAT DATANG  di "nagaiagriculture.blogspot"
tempat berbagi seputar dunia pertanian.

pertama saya ucapkan selamat kepada anda yang masih mau melirik dunia pertanian, terbukti dengan anda masuk ke web kami, dan mudah-mudahan ini bukan nyasar atau kebetulan yah....hehehee
Sebelum berbicara lebih jauh, saya ingin bercerita apa sih NAGAI AGRICULTURE ?
Jadi begini... nama "NAGAI" itu sendiri diambil dari bahasa Jepang yang artinya "Panjang" sedangkan Agriculture yaitu "pertanian", saya punya keyakinan bahwa pertanian punya cerita yang panjang, pertanian tidak bisa dipandang dari 1 perspektif saja, pertanian itu kompleks.... didalamnya ada nilai sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dll. kalau dijabarkan tentu ini akan menjadi cerita yang sangat panjang. Namun sayangnya tidak banyak yang melirik dunia pertanian, banyak orang yang enggan jadi petani, terutama pada kalangan anak-anak muda. Kenapa ?????????
Karena mindset mereka itu sudah terbangun bahwa, pertanian itu kotor, berkeringat, capek, panas-panasan, ekonomi pas-pasan dll. nah sebagai anak bangsa yang peduli dengan pertanian mari bersama-sama kita bangun mindset mereka kembali bahwa menjadi petani itu tidak harus kotor-kotoran, panas-panasan, dan yang tak kalah penting bahwa petani juga bisa " Berkantong Tebal".
Benarkah menjadi Petani tidak harus Panas-panasan ?
jawabannya YA !

sahabat... kembali lagi keatas, pertanian itu kompleks. agar menjadi petani yang tidak panas-panasan berarti petani tersebut harus menguasai "managemen pertanian". petani itu yang penting bisa mengatur, bisa menhitung. lho kok malah ke hitung-hitungan segala mas.......????heheee 
iya... jadi begini... dulu waktu saya "magang pertanian di Jepang" saya sering melihat nouka ( Petani ) sibuk menghitung kebutuhan pertaniannya, mulai dari mengatur waktu apakah besok akan turun hujan atau panas, jadi sebelum hari esok tiba, nouka sudah mengatur waktunya. apa saja yang harus dikerjakan oleh nouka dan buruh taninya. sedikit gambaran untuk sahabat, bahwa di Jepang cuaca untuk hari besok sudah dapat diprediksikan dihari sebelumnya, jam berapa panas, jam berapa turun hujan, jam berapa ada angin kencang, jam berapa turun salju. dan canggihnya.... prediksi itu tepat !
jadi para petani jepang harus bisa mengatur. itu sebabnya saya bilang petani itu harus bisa mengatur dan menghitung. Ketika petani sudah bisa mengatur dan menghitung, petani tidak perlu panas-panasan. ingat.... Petani itu beda sama Buruh Tani lho ya.....hehee
dan mungkin anak-anak muda enggan melirik dunia pertanian dan peternakan bisa juga karena dari apa yang dilihat disekitarnya kali ya........
misalnya melihat tetangga beternak kambing 5 ekor saja sudah pusingnya minta ampun mencari rumput pada waktu musim kemarau, apalagi kalau 50/ 100 ekor ?????
atau... misalnya pengin si beternak bebek atau entok, tapi kadang-kadang biaya produksinya malah lebih mahal. gimana gak mahal... kalau lagi musim kemarau bahan baku pankannya pasti naik.
nah.... dari contoh-contoh kecil seperti itu akhirnya anak-anak muda ketika lulus sekolah langsung merantau ke kota. kaya saya dulu, tapi ujung- ujungnya ya balik kampung.hahahaaaaa
waktu itu saya berfikir, ketika banyak orang-orang yang tidak melirik dunia pertanian berarti disitu ada peluang yang sangat besar. toh... dijaman sekarang beternak kambing gak harus ngarit, beternak bebek juga gak selalu terjebak dibahan baku yang mahal. sampai akhirnya saya pulang, saya terus belajar tentang inovasi-inovasi pertanian, mulai dari baca buku, searching di mbah google dan belajar langsung pada ahlinya. kemudian saya dedikasikan diri saya untuk masyarakat, saya menjadi pengurus Lembaga Keuangan Mikro Gabungan Kelompok Tani, dan Alhamdulillah pada tahun 2016 saya diberi kesempatan magang pertanian di Jepang oleh Kementerian Pertanian. dari situlah saya mulai sadar bahwa untuk menjadi petani bukan hanya mengandalkan teknis budidaya saja, tetapi managemen pertanian itu sangat penting. itu sebabnya meskipun saya di rumah pelihara ayam petelur, saya masih bisa jalan - jalan untuk mencari wawasan baru, tetapi income tetep dapet...

kembali ke atas, bagi temen-temen yang sudah punya wawasan pengin beternak tapi masih takut dengan kendala-kendala misalnya musim kemarau cari rumput susah, atau bahan baku pakan mahal, tenang saja... nanti saya akan bagikan tips bagaimana beternak dengan biaya murah, dan tidak repot dengan cara fermentasi.

yang penting... tongkrongin ajah nagaiagriculture.blogspot dan tunggu informasi-informasi menarik laiinya.