SELAMAT DATANG di "nagaiagriculture.blogspot"
tempat berbagi seputar dunia pertanian.
Sebelum berbicara lebih jauh, saya ingin bercerita apa sih NAGAI AGRICULTURE ?
Jadi begini... nama "NAGAI" itu sendiri diambil dari bahasa Jepang yang artinya "Panjang" sedangkan Agriculture yaitu "pertanian", saya punya keyakinan bahwa pertanian punya cerita yang panjang, pertanian tidak bisa dipandang dari 1 perspektif saja, pertanian itu kompleks.... didalamnya ada nilai sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dll. kalau dijabarkan tentu ini akan menjadi cerita yang sangat panjang. Namun sayangnya tidak banyak yang melirik dunia pertanian, banyak orang yang enggan jadi petani, terutama pada kalangan anak-anak muda. Kenapa ?????????
Karena mindset mereka itu sudah terbangun bahwa, pertanian itu kotor, berkeringat, capek, panas-panasan, ekonomi pas-pasan dll. nah sebagai anak bangsa yang peduli dengan pertanian mari bersama-sama kita bangun mindset mereka kembali bahwa menjadi petani itu tidak harus kotor-kotoran, panas-panasan, dan yang tak kalah penting bahwa petani juga bisa " Berkantong Tebal".
Benarkah menjadi Petani tidak harus Panas-panasan ?
jawabannya YA !
sahabat... kembali lagi keatas, pertanian itu kompleks. agar menjadi petani yang tidak panas-panasan berarti petani tersebut harus menguasai "managemen pertanian". petani itu yang penting bisa mengatur, bisa menhitung. lho kok malah ke hitung-hitungan segala mas.......????heheee
iya... jadi begini... dulu waktu saya "magang pertanian di Jepang" saya sering melihat nouka ( Petani ) sibuk menghitung kebutuhan pertaniannya, mulai dari mengatur waktu apakah besok akan turun hujan atau panas, jadi sebelum hari esok tiba, nouka sudah mengatur waktunya. apa saja yang harus dikerjakan oleh nouka dan buruh taninya. sedikit gambaran untuk sahabat, bahwa di Jepang cuaca untuk hari besok sudah dapat diprediksikan dihari sebelumnya, jam berapa panas, jam berapa turun hujan, jam berapa ada angin kencang, jam berapa turun salju. dan canggihnya.... prediksi itu tepat !
jadi para petani jepang harus bisa mengatur. itu sebabnya saya bilang petani itu harus bisa mengatur dan menghitung. Ketika petani sudah bisa mengatur dan menghitung, petani tidak perlu panas-panasan. ingat.... Petani itu beda sama Buruh Tani lho ya.....hehee
dan mungkin anak-anak muda enggan melirik dunia pertanian dan peternakan bisa juga karena dari apa yang dilihat disekitarnya kali ya........
misalnya melihat tetangga beternak kambing 5 ekor saja sudah pusingnya minta ampun mencari rumput pada waktu musim kemarau, apalagi kalau 50/ 100 ekor ?????
atau... misalnya pengin si beternak bebek atau entok, tapi kadang-kadang biaya produksinya malah lebih mahal. gimana gak mahal... kalau lagi musim kemarau bahan baku pankannya pasti naik.
nah.... dari contoh-contoh kecil seperti itu akhirnya anak-anak muda ketika lulus sekolah langsung merantau ke kota. kaya saya dulu, tapi ujung- ujungnya ya balik kampung.hahahaaaaa
waktu itu saya berfikir, ketika banyak orang-orang yang tidak melirik dunia pertanian berarti disitu ada peluang yang sangat besar. toh... dijaman sekarang beternak kambing gak harus ngarit, beternak bebek juga gak selalu terjebak dibahan baku yang mahal. sampai akhirnya saya pulang, saya terus belajar tentang inovasi-inovasi pertanian, mulai dari baca buku, searching di mbah google dan belajar langsung pada ahlinya. kemudian saya dedikasikan diri saya untuk masyarakat, saya menjadi pengurus Lembaga Keuangan Mikro Gabungan Kelompok Tani, dan Alhamdulillah pada tahun 2016 saya diberi kesempatan magang pertanian di Jepang oleh Kementerian Pertanian. dari situlah saya mulai sadar bahwa untuk menjadi petani bukan hanya mengandalkan teknis budidaya saja, tetapi managemen pertanian itu sangat penting. itu sebabnya meskipun saya di rumah pelihara ayam petelur, saya masih bisa jalan - jalan untuk mencari wawasan baru, tetapi income tetep dapet...
kembali ke atas, bagi temen-temen yang sudah punya wawasan pengin beternak tapi masih takut dengan kendala-kendala misalnya musim kemarau cari rumput susah, atau bahan baku pakan mahal, tenang saja... nanti saya akan bagikan tips bagaimana beternak dengan biaya murah, dan tidak repot dengan cara fermentasi.
yang penting... tongkrongin ajah nagaiagriculture.blogspot dan tunggu informasi-informasi menarik laiinya.
makasi infonya bang
BalasHapusSama-sama bang, tunggu info selanjutnya ya...😊
HapusJos
BalasHapus